Di kuliahan ini.. aku ketemu banyak orang-orang dengan berbagai latar belakang. ada yang memutuskan buat hidup bebas dalam artian tidak ingin memeluk agama apapun, ada seorang wanita yang memutuskan buat keluar malem, ke diskotik, merokok, dan hal bebas lainnya walaupun dia tau resikonya. its her choice, its they choice. aku nggak bisa nasehatin. aku ngga tau kehidupan mereka gimana. bagaimana keluarganya, apa ada yang menelpon mereka kalau mereka belum pulang jam 10 malam. setidaknya aku bisa mengambil pelajaran dari mereka.

belajar tentang kesyukuranku yang harusnya lebih lagi setelah melihat ini. Allhamdulilah, 18 tahun aku hidup, aku diberikan teman-teman yang baik. lingkungan yang baik. orangtua yang sangat perduli, yang kalau anak gadisnya belum pulang jam 4 sore aja udah sibuk satu rumah semuanya. mungkin, ini hanya mungkin, ngga ada yang nanyakin ke mereka kalau mereka belum pulang padahal hari udah malam. yang merhaatiin mereka kalau sakit cuma pembantu. ngga ada yang menasehati mereka soal pakaian. teman-teman mereka, lingkungannya sama saja. dan mereka udah 18 tahun menjalani itu. ga mungkin aku yang baru jumpain mereka selama terhitung bulan bisa menasehati mereka macam-macam dan cerewetin mereka. pun, hidupku tak sepenuhnya benar juga. ada beberapa kenyataan yang aku tutupi di depan teman-teman. yang membuat mereka yang mengenalku sedikit, cuma bisa bilang "kau alim kali" tanpa tahu apa pun. tanpa tahu yang sebenarnya terjadi. tanpa tahu juga berapa beratnya mempertahankan ini.

yah, jawaban yang paling mungkin cuma : karna kita sudah dewasa. kita memilih, berdasarkan pengalaman hidup kita, itu mungkin keputusan terbaik kita. itu juga, keputusan terbaikku.

kalau aku bisa cerita dengan teman wanitaku yang merokok itu, aku bakalan bilang "maaf ngga bisa jadi teman yang baik. maaf ngga bisa nasehatin kau. bukannya aku ga perduli. aku diam, karna aku ngga bisa menjudge kau sembarangan juga. sekarang, aku cuma bisa doa aja, semoga kau segera menjauhi hal-hal yang ngga baik buat kau itu. sementara aku mencari cara untuk membuat  kau berhenti tanpa perlu bicara ataupun nasehatin kau. entah bagaimana."


Misteri, merupakan sesuatu peristiwa yang belum diketahui sebab dan cara terjadinya. sebagian manusia mengkaitkan kata-kata misteri dengan hal-hal supernatural seperti hantu, alien, jin, dll. namun, sebenarnya, apa yang bagi kita bukan misteri atau telah terjelaskan dalam buku-buku sains kita pun, ternyata masih merupakan misteri yang tampaknya tidak akan pernah terungkapkan.

1. Dari mana energi itu berasal dan bagaimana bentuknya? bagaimana cara energi tercipta

“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk energi yang lain“ begitu hukum kekekalan energi yang dikemukakan oleh James Prescott Joule. namun, dalam hukum ini ada suatu misteri besar, yaitu bahwa jika energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, maka bagimana energi itu bisa ada? apakah itu berarti, bahwa energi itu muncul 'begitu saja'? ini sangat aneh. mengingat apa yang dikatakan oleh Joostein Garder dalam Dunia Sophie, bahwa dunia itu pasti dimulai di suatu waktu, dan ia pasti di mulai dari ketiadaan. tapi mungkinkah sesuatu itu muncul dari ketiadaan?

ini memberikan pemahaman pada kita, bahwa sebenarnya, sesuatu yang ada di dunia ini, semuanya telah di tetapkan ukurannya. semua telah di tetapkan standarnya. tanah, air, udara, partikel-partikel, walaupun berubah bentuk tapi intinya angkanya tetap, tidak berubah. ketetapan itulah yang mungkin akan menjadi misteri dunia ini, sampai dunia ini berakhir

2. Di mana jiwa kita sebelum kita lahir? dan apa yang terjadi jika kita tidak pernah lahir?

ini adalah sesuatu yang terus-menerus penulis pikirkan tapi tidak pernah menemukan jawabannya yang pasti. bagi penulis, ini seolah kalau kita pernah punya kesadaran, punya kehidupan sebelum kita menjadi manusia, waktu itu kita hanya berbentuk partikel ruh. saat itulah Tuhan bertanya pada kita, mau jadi apakah kita? Jin? Manusia? atau Malaikat? dan kita memilih menjadi manusia. lalu semua ingatan kita akan dihilangkan. begitu penjelasan yang penulis ketahui menurut agama penulis. namun, pertanyaan besarnya adalah dimana kita saat itu? surga? atau di suatu tempat yang tidak dapat dijangkau oleh akal kita, manusia? dan apakah yang terjadi jika kita tidak pernah lahir kedunia? akankah kesadaran ini hilang begitu saja? karna bagaimanapun kita telah hidup, telah punya kesadaran.

3. apakah perjalanan waktu dapat terjadi?
bagi pembaca yang sekarang telah duduk di bangku universitas, pasti sudah tidak asing dengan soal sebab-akibat yang selalu keluar dalam soal seleksi masuk perguruan tinggi negeri Indonesia. namun, soal itu bukan hanya tentang suatu masalah yang harus kita pecahkan saja. soal tersebut, merupakan suatu realitas. bahwa apa yang terjadi pada kita sekarang ini adalah akibat dari hal-hal yang kita perbuat di masa lalu. itu berarti, kita dapat menyimpulkan bahwa perjalanan waktu tidak akan mungkin terjadi. kita tidak dapat kembali ke masa lalu, membunuh kakek kita, dan kembali ke masa depan.

namun, ada suatu solusi lain, dimana orang yang kembali ke masa lalu bisa saja membunuh kakeknya sebelum kakeknya meninggal dan tetap hidup. namun, dia akan hidup di dimensi yang berbeda. di realitas yang berbeda.  apapun itu, perjalanan waktu tetap akan menjadi suatu misteri dunia yang mungkin tak akan pernah terpecahkan. karena orang yang telah melakukan perjalanan waktu, mungkin telah berada di dimensi yang berbeda saat ini



4. perputaran bumi terhadap matahari

pernahkah kalian, di suatu malam yang cerah, ketika bulan tampak bulat sempurna serta beratus bintang menghiasi langit malam bertanya, mengapa bumi tidak jatuh? mengapa kita tidak bertabrakan dengan matahari, bulan, ataupun benda-benda angkasa lain? pertanyaan ini dapat di jelaskan dengan Hukum Gerakan Planet Kepler . menurut Kepler, setiap planet bergerak dengan lintasan elips, Matahari berada di salah satu fokusnya. namun, sekali lagi, suatu teori sebenarnya hanya menjelaskan cara terjadi dari suatu peristiwa. bukan menjelaskan bagaimana hal itu dapat tercipta. kita hanya bicara suatu peristiwa saat peristiwanya sudah tahap konflik, bukannya menjelaskan asal mulanya.



terakhir, mengutip kata-kata Stephen Hawking dalam Genius, manusia berusaha untuk mengungkapkan semua misteri yang ada di alam semesta, namun tetap saja pada akhirnya ada sesuatu yang 'menahan' mereka untuk mengetahui semuanya. sehingga, dapat penulis katakan, dunia akan tetap jadi misteri. pada akhirnya, kita tetap akan kembali ke sau hal : Tuhan