"Coba perhatikan dunia sekitar Anda. Kelihatannya sulit untuk diubah, mustahil digoyah. Sesungguhnya tidak demikian. Dengan dorongan seringan-ringannya, asal di tempat yang tepat, apa pun dapat diungkit." -Malcom Gladwell

Ada puluh triliyunan informasi yang tersebar di alam semesta, manusia menangkap informasi tersebut, menelaah dan menyaringnya lewat pikiran, lalu menghasilkan sebuah dokumentasi yang ia sampaikan kepada manusia lainnya. cara penyampaian ini pun berkembang seiring waktu. yang tadinya hanya melalui mulut ke mulut, berkembang menjadi gambar-gambar di dinding goa. lalu ketika akhirnya ditemukan tulisan, manusia menemukan cara yang lebih efisien dan dapat berpindah seperti kulit hewan yang ditulis atau digambari. ketika akhirnya teknologi mulai berkembang pesat, ditemukanlah sebuah mesin canggih bernama komputer.

Manusia pun masih berupaya menciptakan inovasi pengiriman pesan yang lebih mudah dipakai, melewati batas waktu dan tempat yang selama ini menjadi kendala dalam penyebaran sebuah informasi. kemudian ditemukanlah internet. sebuah cara untuk menyebarkan informasi dari manusia yang satu dengan manusia lainnya. 

Lama kelamaan, dengan inovasi-inovasi yang tiada henti menjadikan penyebaran informasi menjadi semudah dan secepat sekarang. Kita dapat memberitahu informasi apapun yang kita baru dapat satu detik yang lalu kepada orang yang berada di belahan dunia lain di saat yang sama dengan media sosial. Kita juga dapat bertemu secara virtual dengan orang yang kita rindukan dengan mudah melalui video call. kemudian, kemudahan-kemudahan ini menyebabkan informasi yang tadinya mungkin hanya bisa disebarkan ke sebagian manusia, menjadi dapat disebarkan kepada semua orang.setiap orang. dengan cepat. tanpa perlu mengalami proses penyaringan dahulu.

Yang kemudian dapat menjadi sebuah wabah yang mengancam seluruh umat manusia.

bencana yang sedang kita bicarakan bukanlah bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus dan lain-lain. Bencana ini merusak, tetapi merusak dari dalam. dimulai dari satu individu lalu menyebar seperti wabah, ke individu lainnya dan kemudian, jadilah sebuah kerusakan suatu masyarakat. semua itu dimulai dari, apa yang kita katakan sebagai berita palsu atau hoax.

bencana yang kita sedang bicarakan adalah, ketika, Informasi yang kita dapat, tidak mengalami proses penyaringan yang benar, dan mengandung suatu informasi yang salah dan kemudian menyebar luas ke orang-orang yang juga tidak punya penyaringan yang tepat. seperti virus, informasi beracun tersebut menyebar dan menanamkan kebencian yang tak berdasar kepada orang-orang yang tidak siaga dan megakibatkan kehancuran secara perlahan. inilah yang kemudian dapat kita sebut dengan "Epidemi Sosial"

Epidemi sosial dapat dijelaskan dengan hukum 80/20, yaitu gagasan bahwa pada umumnya, 80% "pekerjaan" dilakukan hanya oleh 20% orang yang terlibat. Dalam masyarakat pada umumnya, 80% kejahatan dilakukan oleh 20% penjahat; 80% kecelakaan lalu lintas dilakukan oleh 20% pengendara, 80% kekayaan dikuasai oleh 20% warga, dan seterusnya. akan tetapi jika berbicara mengenai epidemi, ketidakseimbangan itu semakin ekstrem. Seluruh pekerjaan hanya dilakukan oleh segelintir orang. Itulah yang disebut sebagai hukum tentang yang sedikit (the law of the few). Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa epidemi gonore di Colorado yang berpenduduk 100.000 orang dipicu secara dramatis hanya oleh ulah 168 orang di empat kawasan permukiman yang senang berkunjung ke enam bar yang sama. maka sama seperti penyebaran Gonore di Colorado, Hoax pun menyebar dengan cara yang sama

Hoax awalnya disebar oleh beberapa orang. sekelompok orang tersebut bisa saja sindikat penyebar hoax ataupun orang iseng, siapapun mereka pasti mereka punya tujuannya sendiri. orang-orang ini biasanya punya akun sosial media yang mempunyai banyak followers, ataupun mempunyai banyak grup. lalu dari situlah mereka memulai penyebaran epideminya. mereka mulai membagikan tulisan beracun tersebut di semua grup yang mereka punya. Kemudian orang-orang yang tidak mempunyai 'saringan teh' yang tepat memakan mentah-mentah apa yang disebar oleh kelompok tersebut dan menyebarkannya. lalu hal ini berlangsung secara terus-menerus dan jadilah epidemi Hoax, yang merusak masyarakat dari dalam, dimulai dari akal mereka.

sebenarnya penyebaran informasi yang salah seperti ini sudah sering terjadi di seluruh dunia, namun, dengan penyebaran informasi yang semakin mudah di masa ini, menjadikan penyebaran berita bohong menjadi lebih cepat, efisien dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga penyebarannya pun jadi seperti wabah. Oleh karena itulah, sangat penting untuk kita mengetahui hal mendasar tentang berita bohong yang tersebar di internet, sehingga kita tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya yang banyak tersebar di internet


Mengenal Hoax

Hoax merupakan istilah populer yang digunakan untuk menyebutkan berita bohong. Hoax, di berbagai negara erat kaitannya dengan April Mop yang umumnya dirayakan setiap tanggal 1 April. Sejarah penggunaan kata Hoax sendiri berasal dari filsuf asal Inggris, Robert Nares (1822). Menurut Nares, hoax berasal dari kata "Hocus", yang berarti menipu. Hocus sendiri merupakan mantra sulap yang merupakan kependekan dari "Hocus Pocus". 

Bagaimana istilah ini bisa menjadi populer? ini diawali dengan pemutaran film The Hoax yang dibintangi Richard gere pada 2006 lalu. Film yang disutradarai Lasse Hallstrom yang skenarionya ditulis oleh William Wheeler ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul sama karya Clifford Irving. karena terkenalnya film ini, banyak orang jadi latah menggunakan istilah ini untuk mengatakan suatu berita bohong. semakin lama, kata hoax semakin populer dan akhirnya digunakan di seluruh dunia termasuk indonesia.



Mengidentifikasi Hoax

Untuk memahami Hoax lebih dalam, saya mengambil salah satu kasus yang pernah terjadi di indonesia, yang dampaknya sangat menyeluruh dan signifikan sehingga mengakibatkan kebencian tak berdasar oleh mayoritas rakyat indonesia kepada orang yang berbeda pendapat dengannya. saya mengambil contoh kasus pada pemilu 2014 silam. untuk menemukan berita hoax tersebut saya mencari dengan kata kunci yang paling sering dibicarakan oleh orang-orang di sekitar saya pada waktu itu. inilah hasilnya :





Seorang pembaca yang kritis pasti sudah dapat mengidentifikasi dengan baik bahwa jelas berita-berita yang tercantum diatas adalah HOAX. berita tersebut sudah teridentifikasi HOAX sejak dari judulnya. adapun ciri-ciri berita hoax yang terdaat dalam judul-judul tersebut adalah :


1. Kata-kata yang cederung berlebihan

2. Bahasa yang Menghakimi
3. Berat Sebelah
4. Kata yang tidak baku

seperti hal yang sudah saya katakan diatas, sebenarnya sangat mudah untuk memeriksa kebenaran dari sebuah berita sejak dari judulnya. namun ternyata, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh masyarakat telematika indonesia (MASTEL), hanya 28% dari responden yang langsung menyadari jika suatu berita tersebut adalah hoax, sedangkan 54% masih ragu-ragu dan 18% tidak dapat mengidentifikasi artikel hoax. padahal mayoritas responden adalah berpendidikan setara Strata 1.


jelas hal yang seperti ini menjadi suatu pekerjaan rumah sendiri bagi pemerintahan indonesia, mengingat belakangan ini perpecahan akibat Hoax semakin banyak. pemerintah sendiri sebenarnya sudah melakukan beberapa pencegahan dan pemberantasan Hoax di internet, namun ternyata hal-hal tersebut belum cukup efektif untuk menghabisi berita-berita hoax yang tersebar di internet yaang sangat berpotensi memecah belah rakyat indonesia. kita juga tidak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada pemerintah karena ternyata tanpa kita sadari, salah satu dari penyebar dari 'virus' itu adalah : Diri kita sendiri.


Bagaimana Hoax Dapat memecah belah suatu masyarakat

Epidemi hoax memang membawa virus yang mematikan. dampak dari epidemi ini bukan main, bisa membuat suatu fitnah yang kadang sama sekali tidak masuk akal atau bahkan pecahnya perang dunia. mungkin kalian kira saya bergurau,tetapi ini memang benar adanya. Pada awal bulan September 1939, Adolf Hitler, memerintahkan untuk menyerang Polandia karena telah menembaki tentara Jerman. Peristiwa ini merupakan awal pemicu meletusnya Perang Dunia II. Namun kebohongan akhirnya terungkap bahwa ternyata tentara Jerman sendiri yang membunuh pasukan Jerman di perbatasan Polandia.

Ada lagi kisah ketika seorang gadis berusia 15 tahun bernama Nayirah al-Sabah bersaksi depan Kongres Amerika Serikat atas pembantaian ratusan bayi oleh tentara Irak di rumah sakit Kuwait. Amerika Serikat lantas melakukan Operasi Badai Gurun yang menewaskan lebih dari 20.000 tentara Irak. Beberapa tahun kemudian diketahui bahwa Nayirah al-Sabah merupakan putri dari duta besar Kuwait untuk Amerika Serikat. Ia kemudian diketahui mengambil kelas akting terlebih dahulu sebelum memberikan kesaksiannya.

Ternyata, Hoax ada bahkan dalam peristiwa yang menyangkut keselamatan seluruh umat manusia. Hoax memang menghantui kita semua, baik dengan dampak yang kecil ataupun dengan dampak yang besar. persoalannya sekarang, apakah kita rela jika kita, masyarakat indonesia, yang dari zaman dahulu sudah beragam, dipecah-belah hanya oleh berita palsu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab? relakah kalau tiba-tiba kita berperang hanya demi mempertahankan rasa primordial kita yang tidak berdasar?

Daripada sibuk membaca konten-konten di internet yang belum tentu benar, mari kita mulai mengedukasi diri kita sendiri, agar kita tidak ikut terjangkit wabah yang sama, wabah yang mulai menggrogoti akal rakyat Indonesia. apabila kita sudah dapat mengedukasi diri sendiri, cepat atau lambat Hoax akan mati karena kita telah memberikan vaksin paling efektif yang dapat mencegah hoax agar tidak menyebar ke seluruh permukaan bumi. dan yap, itu semua memang dimulai dari diri kita sendiri.


Langkah pencegahan Hoax

seperti yang dikatakan diatas, langkah pencegahan hoax dapat kita mulai dari diri kita sendiri. cara yang terbaik untuk mengenali dan mencegah penyebaran hoax adalah:
1. Skeptis
2. Kenali ciri-ciri berita hoax
3. Cari dari sumber lain yang terpercaya
4. lacak penulis aslinya
5. laporkan bila kamu melihat kejanggalan pada berita tersebut

Setelah mengubah karakter diri kita sendiri, sekarang saatnya kita untuk mampu mengidentifikasi suatu berita hoax. adapun ciri-ciri dari berita hoax adalah :

Hoax yang memecah belah

Jika diibaratkan dengan sebuah penyakit,



Toleransi

Untuk menutup artikel panjang ini, saya ingin mengambil sebuah kutipan dari Karlinna Suppeli, adapun kata-kata tersebut adalah "Toleransi adalah ketika kita tidak diminta menerima atau menyetujui. Kita diminta mengakui dan menghormati hak seseorang atau kelompok untuk menganut dan mengemukakan nilai-nilai yang tidak kita setujui. Toleransi tidak menghalangi kritik dan konflik, tetapi ada batas sejauh mana konflik dapat berlanjut. Kita tidak dapat mentoleransi yang tidak toleran "
 


SUMBER :
Supelli, K. (2017, Agustus 8). Menolak Intoleransi, Merawat Indonesia : Tantangan Bagi Media. Retrieved from Independen.id: http://independen.id/read/media/486/menolak-intoleransi-merawat-indonesia-tantangan-bagi-media/
http://citizen6.liputan6.com/read/2823856/7-berita-hoax-ini-sebabkan-perang-antarbangsa
https://www.merriam-webster.com/dictionary/hoax
https://www.brilio.net/life/ini-asal-usul-kata-hoax-dan-bagaimana-bisa-dikenal-banyak-orang-150520l.html#
http://jurnalistik.co/media-dan-literasi/materi-media-dan-literasi/59-berita-hoax.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Hoax
http://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoax-nasional/
https://en.wikipedia.org/wiki/Nayirah_testimony
biografilarry page



Dunia ini terdiri dari ratusan teriliyun informasi yang tersebar di sekitar kita. kita sebagai manusia, bertugas untuk menghimpun informasi tersebut, yang kecil-kecil menjadi satu, menjadi satu kesatuan informasi yang besar dan utuh. Namun untuk mengumpulkan informasi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para manusia, bagaimana caranya agar satu informasi yang berada di sudut bumi yang lain bisa tersampaikan dengan mudah, murah dan cepat ke manusia di belahan bumi yang lainnya.

Pada awalnya kita mencoba untuk mengingat segala informasi yang ada dan menyebarkannya secara turun termurun. namun, ingatan manusia sifatnya tidak kekal dan dapat berubah sesuai dengan tafsiran orang yang mendengarkannya. pada akhirnya sekedar mengingat saja dikatakan tidak cukup untuk menyimpan informasi dunia yang sangat luas ini.

Kemudian ditemukanlah tulisan, orang orang mulai menulis dan ilmu-ilmu mulai dapat disampaikan dengan lebih baik. namun, tulisan juga mempunyai kekurangan. tulisan di selembar kertas cuma bisa dinikmati oleh sebagian kecil orang saja. tulisan diatas kertas mungkin bisa dikirim melalui pos, namun tetap saja akan memakan waktu yang sangat lama, dan cuma bisa dibaca oleh orang yang memang mengetahui informasi tersebut. tidak semua orang di dunia bisa mengetahui tentang ilmu dalam selembar kertas tersebut. kita butuh yang lebih cepat dan menjangkau orang banyak.

Kemudian munculah komputer dan segala kecanggihannya yang berpotensi untuk menyebarkan informasi dengan lebih baik tanpa pilih orang. muncul juga mesin pencari seperti Yahoo. namun, mesin pencari seperti Yahoo hanya bertugas mencari saja, tidak mengurutkan berdasarkan popularitas suatu tulisan sehingga kemungkinan yang keluar pertama adalah informasi yang tidak terlalu bermanfaat buat pembacanya. pada akhirnya muncul pertanyaan, bagaimana caranya agar informasi yang keluar dari mesin pencari menjadi informasi yang paling berguna buat pembacanya?

Setidaknya itulah kerangka berpikir awal yang difikirkan oleh orang ini. dia berpikir dalam skala global. bagaimana caranya beliau bisa menghimpun data di seluruh bumi agar bisa dipakai oleh siapapun dan dimanapun serta mendapatkan informasi paling bermanfaat dan paling cepat? dari situlah, kita akhirnya mengenal Google, sebuah mesin pencari untuk informasi di seluruh dunia, yang mengantarkan kita pada era seperti sekarang ini, yang informasi bisa kita dapatkan dengan sangat mudah sekali.

Introducing : Aku dan Larry Page
Butuh  waktu lama bagiku untuk memutuskan siapa tokoh IT yang paling pantas untuk kuulas di blog ini. sebenarnya sudah ada beberapa nama yang muncul di otakku dan bahkan aku sudah mulai membuat paragraf pertama untuk mengenalkan orang tersebut, namun saat mencari biografinya di internet, aku tidak merasakan adanya suatu hal yang bisa aku ambil pelajaran dari kisah hidupnya sehingga artikel yang sudah aku tulis setengah akhirnya aku hapus.




Aku sudah hampir menyerah sampai kemudian aku membuka alamat google.com. lalu terpikir sendiri olehku, kenapa tidak mencoba pendiri google? lalu aku langsung mencari biografi dari pendiri google ini dan membaca kisah hidupnya. aku sangat tertarik. bukan pada kenyataan bahwa beliau telah menjadi orang terkaya di dunia ataupun beliau merupakan orang yang sukses. tapi suatu kisah hidup yang sangat manusiawi-bahwa dia, seorang terkaya di dunia juga punya kekurangan. dia membuat kesalahan tapi dia memperbaiki kesalahan tersebut dan dia yang tadinya tidak dipercayai oleh timnya memperoleh kembali kepercayaan mereka dan dia belajar dari kesalahannya tersebut. jadi, orang yang aku ulas disini memang seorang yang ambisius dan arogan pada awalnya, namun dia berubah untuk kemudian menjadi seseorang yang lebih baik lagi. its okay to make a mistake, tapi kamu harus selalu belajar dari kesalahan tersebut. 

Aku ingin mengawali kisah larry page dengan kata : Ambisius. ya, Larry Page memang seorang yang sangat ambisius. dia dilahirkan dari kedua orang tua yang akademisi komputer sehingga tidak heran kalau kecintaannya pada dunia teknologi dan sains sudah berkembang sejak ia kecil. maka dari sejak ia kecil iapun sudah banyak membaca majalah teknologi dan ilmu pengetahuan dan itu pulalah yang membuat ia akhirnya menjadi sangat tertarik dengan dunia komputer.

Pada umur 12 tahun, dia membaca sebuah riwayat hidup tentang seorang jenius, Nikola Tesla, yang masa akhir hidupnya sangat memprihatinkan, dan membuat suatu gagasan baru di dalam pikiran Larry bahwa membayangkan sebuah inovasi teknologi di masa depan itu saja tidak cukup. ide tersebut harus direalisasikan dan dikomersialisasikan. jika dia ingin menjadi seorang penemu, maka ia harus mempunyai sebuah perusahaan yang sukses pula. 

Google dimulai dari saat Larry Page berkuliah untuk mendapatkan gelarr masternya di Stanford University. di daat tersebut iabertemu dengan Sergey Brin, yang awalnya menjadi temannya berselisih di setiap hari. dalam suatu wawancara bahkan Larry mengatakan bahwa dia hampir saja tidak ingin berteman dengan Sergey karen topik yang mereka ceritakan selalu tidak cocok dan pola pikir mereka berbeda.

Keduanya mulai merasa punya ketertarikan yang sama saat proyek penelitian universitas mereka,
Mesin pencari masih seperti Yahoo Altavista dan lain-lain. mesin pencari tampaknya sama bergunanya. namun, Page dan Brin melihat halaman-halaman mesin pencari tersebut membentuk hyperlink-hyperlink sebuah sistem peringkat informal raksasa yang membawa para pengguna ke halaman-halaman berguna. akhirnya mereka menemukan topik yang menarik bagi keduanya, yaitu gudang informasi data.
larry page quote

Kemudian mereka menemukan gagasan baru bahwa website paling populer adalah website yang paling berguna, jadi mereka mulai membuat sebuah mesin pencari dengan mengurutkan website berdasarkan popularitasnya. Mesin pencari ini pada awalnya mereka jual kepada Altavista, Excite, dan Yahoo, namun sayangnya ditolak. pada akhirnya mereka mencoba mengembangkan sendiri mesin pencari ini walau dengan dana yang terbatas.

Dengan dana yang terbatas Page dan Brin harus memutar otak. Page menemukan cara membangun server-server komputer dengan menggunakan barang-barang bekas yang tak terpakai dan mudah didapatkan, dan bukannya membeli mesin-mesin buatan khusus yang dijual perusahaan komputer dengan harga ratusan ribu dollar. Page dan Brin membangun pusat data pertama mereka di kamar asrama Page dari suku cadang PC murah dan 15 ribu dollar yang dipinjam melalui credit card.

Keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi mesin pencari mereka. Sehingga, mereka mendapatkan suntikan dana dari Andy Bechtolsheim teman kampus sekaligus pendiri Sun Microsystem. Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS, yang uniknya di cek itu tertulis atas nama Google yang bahkan pada saat itu belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Lalu, melihat ide cemerlang dari duo sahabat ini. Investor di Silicon Valley, Michael Moritz (Sequa Capital) dan Jhon Doer (Kleiner Perkins) yang saling berkompetisi akhirnya bisa diyakinkan untuk menyuntik modal senilai 12,5 juta dolar AS ke perusahaan Google yang pada 7 Desember 1998 ini didirikan.

Akhirnya Perusahaan Google diluncurkan pada September 1998 di Menlo Park, California. Perusahaan tumbuh begitu cepat dan mendapatkan begitu banyak karyawan beberapa kantor di Relokasi karena kurangnya ruang, akhirnya Google Inc menetap di tempat yang sekarang di sebut Mountain View, California.

Karakter Larry Page
Menarik untuk mengetahui dibaik keberhasilan Larry Page yang sekarang, ia adalah seorang Introvert yang bahkan saat presentasi lebih memilih untuk menatap sudut dinding yang kosong daripada memandang mata lawan bicaranya. ini membuat sebuah konklusi kalau seorang sukses tidak harus seorang yang ekstrovert dan ekspresif. siapa saja bisa sukses asal mampu menjelaskan gagasannya dengan baik.

Pada bagian awal tulisan ini juga sudah dijelaskan, bahwa Larry Page pernah membuat kesalahan. kesalahan yang dia buat adalah dia ingin memecat para manajer dalam proyek google dan jelas dia ditentang oleh timnya. ini karena keambisiusannya juga sehingga ia mencurigasi para manajer ketika dia mempunyai proyek untuk mengumpulkan seluruh buku di dunia dan membuatnya bisa dibaca secara online namun seolah tidak ada yang mengerjakannya sehingga Larry menyalahkan para manajer untuk itu. Larry pada awal pendirian google benar-benar seseorang yang ingin mengatur semuanya sendiri.

Selain seorang yang perfeksionis, dia juga seorang yang sangat tepat waktu sehingga dia selalu ingin semuanya berjalan sesuai dengan waktu yang ia tentukan. pernah sekali saat aplikasi yang sedang masa pendemoan waktunya melebihi dari yang ditentukan ia langsung mengatakan "satu seperseribu, dua seperseribu" sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Satu kekurangan paling besar dari Larry adalah kurangnya sopan santun dirinya dalam berkomunikasi. ini juga berhubungan dengan karakternya yang introvert jadi dia lebih banyak memilih waktu untuk sendiri dan tidak ingin terlalu banyak bersosialisasi karena ia membenci untuk berjumpa dengan orang banyak.

Apa yang dapat kita pelajari dari Larry Page?
Larry Page memang punya kekurangan, tapi tentu dia juga punya faktor tertentu yang membuat ia bisa menjadi seperti sekarang ini. dan faktor X yang dimiliki oleh Larry Page Adalah :

1. Dia merupakan orang yang tepat waktu
Dia merupakan orang yang sangat tepat waktu serta juga menghargai waktu yang dia miliki. jadi, ia selalu memaksimalkan setiap detik waku yang dia punya. dengan pemaksimalan waktu yang seperti itu tentu saja tidak mengherankan kalau dia akhirnya menjadi sukses

2. Dia orang yang berusaha di atas rata-rata (Going the extra miles) untuk mencapai mimpinya
Larry Page sungguh berusaha dengan keras untuk mewujudkan mimpinya. iya mempunyai mimpi yang besar dan tentu saja tidak diam saja. dia tau langkah-langkah apa yang harus dia lakukan untuk mewujudkan mimpinya tersebut, dan tau orang seperti apa yang bisa ia mintai bantuan untuk mewujudkan mimpinya. 

3. Dia memikirkan hal-hal yang tidak dipikirkan orang lain
Larry memang seorang yang jenius, kita semua setuju dengan hal itu, tapi apa yang dimiliki Larry yang tidak dimiliki oleh orang jenius lainnya adalah dia memikirkan sesuatu dalam skala global yang sangat bermanfaat untuk orang-orang di seluruh dunia. tentu tidak semua orang jenius ingin repot-repot memikirkan sesuatu hal yang dapat bermanfaat untuk hidup orang banyak

4. Segala Sesuatu dikerjakannya dengan sebaik-baiknya
Larry Page selalu ingin hasil maksimal dalam setiap pekerjaan yang ia lakukan. sebenarnya ini juga yang awalnya emmbuat dia mempunyai masalah dengan karyawannya, karena dia selalu ingin segala sesuatu berlangsung dengan sempurna. tapi seiring waktu berjalan toh akhirnya dia kembali lagi pada perusahaan tersebut karena semua orang sadar bahwa terkadang sikap yang dimiliki oleh Larry Page tersebut penting untuk sebuah organisasi dalam rangka memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik dan usaha yang dikeluarkan sudah maksimal.

5. Mau belajar dari kesalahan
Sebelumnya dijelaskan bahwa Larry Page sempat tidak diterima oleh karyawannya karena sifatnya yang ingin segala sesuatunya berlangsung sempurna dan tidak ingin tahu apapun tentang keadaan emosional timnya. namun, setelah sempat menjauh dari perusahaannya dan merenungi hidupnya Larry akhirnya sadar bahwa ia salah dan akhirnya dia berusaha menjadi rang yang lebih baik dan terbuka. hasilnya? google menjadi perusahaan yang paling menyenangkan di dunia dengan fasilitas dan peraturan yang memanjakan karyawannya sehingga karyawannya dapat terus memaksimalkan produktivitasnya di dalam perusahaan tersebut
larry page quote

6. Bersemangat dengan segala sesuatu yang dikerjakannya 
Tidak pernah ada kata menyerah dalam kamus Larry Page. seaneh dan seabsurd apapun mimpinya ia tetap berusaha untuk mewujudkan mimpinya tersebut. termasuk ketika ia bermimpi agar pada suatu saat nanti setiap orang dapat membalik buku tanpa tangan manusia dan menyebarkannya ke seluruh dunia sehingga setiap orang bisa menggunakannya, lalu ketika karyawannya sempat tidak melakukan pekerjaan tersebut, ia sempat marah. tapi kemudian masalah terselesaikan dan munculah sesuatu yang kita kenal sebagai Google books, dimana kita dapat membaca buku di belahan dunia manapun dengan akses yang mudah.

7. Tidak menyerah pada kekurangan
Larry Page punya kekurangan yang krusial, yaitu dia seseorang yang Introvert dan tidak suka bertemu dengan orang banyak. pernah di suatu acara dia marah karena banyak sekali orang yang mewawwancarainya. namun kekurangan tersebut tidak membuat dia langsung menyerah dengan mimpinya. pada akhirnya dia mencari solusi sendiri untuk memecahkan hal tersebut. lalu, ia memperkerjakan orang lain yang dapat berinteraksi dengan orang banyak sebagai juru bicaranya. dan seteah itu dia dapat lebih tenang dan fokus kembali dalam mewujudkan mimpinya.

8. Fokus pada tujuannya
Larry adalah seseorang yang selalu fokus untuk mewujudkan mimpinya. dia fokus mengerjakan satu hal lalu setelah hal tersebut selesai barulah ia pergi ke tempat lainnya untuk mewujudkan mimpinya yang lain. fokus merupakan salah satu cara untuk mewujudkan mimpi, karena pekerjaan yang dikerjakan setengah setengah hanya akan menghasilkan hasil yang setengah setengah juga.

Cara Menjadi seperti Larry
Larry tidak mendapatkan kesuksesannya secara instan. pada dasarnya memang dia sudah pintar namun dia tidak begitu saja puas dengan apa yang sudah dia dapat. dia tetap berusaha diatas rata-rata, terus memacu dirinya untuk mencapai impian yang dia maksud. dan tentunya belajar untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. kita semua dapat menjadi seperti Larry, asalkan kita dapat melakukan hal yang tepat dalam menyusun rencana sukses kita.

Salah satu komponen terpenting dalam kesuksesan Larry adalah dia menguasai dan memahami teknologi dan mampu membuat suatu program. dia dapat menciptakan sesuatu dari teknologi tersebut. bukan hanya larry, kita juga dapat menguasai teknologi asal kita mau mempelajarinya. namun kendalanya adalah mempelajari programing dan komputer secara otodidak akan mengambil waktu yang sangat lama dan tidak efisien. belum lagi belajar sendiri yang membuat kita cepat bosan dan mungkin ingin menyerah. Namun masih ada cara lain, yaitu mengikuti kursus. salah satu kursus singkat yang dapat kamu ikuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah di Dumet School.Di dumet school kita bisa mempelajari programming langsung dari ahlinya.


Kursus Programing di Dumet School
DUMET School adalah lembaga kursus yang bergerak di bidang pendidikan khususnya kursus website, digital marketing, dan desain grafis. Sampai saat ini DUMET School sudah memiliki lulusan lebih dari 5000 orang dari berbagai status dan profesi mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, guru, dosen, staff profesional, freelancer, dll. Mereka tidak hanya yang tinggal di Jakarta saja namun banyak juga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

DUMET School membuka cabang pertamanya pada tahun 2013. Sampai dengan tahun 2017 ini, DUMET School memiliki 5 cabang yang berlokasi di Kelapa Gading, Grogol, Tebet, Srengseng, dan Depok.

kelebihan belajar di dumet school


Berapa harga kursus di Dumet School?


MATERI DAN FITUR
PREMIUM
PRO
ULTIMATE
HTML & CSS
Mendesain layout / tampilan website.
Bootstrap
Membuat website yang responsive
jQuery Plugin
Menambahkan animasi di website
PHP & MySQL
Membuat program / fitur di website.
Photoshop
Mendesain logo, banner, edit foto, mengolah gambar dll.
X
Javascript & jQuery
Membuat website yg interaktif.
X
X
Object-oriented programming (OOP)
Pemrograman PHP tingkat lanjut.
X
X
PHP Framework
Membuat sistem e-commerce.
X
X
Ujian Sertifikasi Internasional
Adobe Certified Associate (ACA).
Estimasi selesai kursus
Jatah waktu kursus seumur hidup dan sampai bisa.
2 BULAN
3 BULAN
5 BULAN
Harga
Bisa debit, credit, transfer bank, dan cicilan.
7,6 JUTA
8,9 JUTA
14,9 JUTA




dumet school


Terakhir, aku ingin memberikan satu kata inspiratif dari rekan Larry Page, Sergey Brin, yang akan membuat kamu lebih bersemangat untuk bangun esok pagi :



Larry Page


sumber :
https://www.biography.com/people/larry-page-12103347
https://www.thefamouspeople.com/profiles/larry-page-3344.php
http://www.reopan.com/kisah-sukses-pendiri-google-larry-page/
http://www.sepositif.com/2017/01/kisah-inspiratif-pendiri-google-inc-larry-page-dan-sergey-brin.html
https://www.finansialku.com/larry-page-kesuksesan-google/
https://id.techinasia.com/kebiasaan-larry-page-pemimpin-google
https://id.wikipedia.org/wiki/Larry_Page