Hidup itu adalah soal menyerah dan tidak menyerah
Aku nemu drama ini secara kebetulan. Sebenernya aku
lagi nyari lagu china yang aku suka banget dulu, terus pas aku searching,
karena aku nyari judulnya “xi xua xua Chinese song” yang keluar malah lagu China
yang lain. Terus aku jadi ngeliat salah satu video klip yang kalau gasalah
lagunya Jay Chou. Nah pas lagi nonton video klipnya Jay Chou, di bagian
rekomendasi aku ketemu Music Video OSTnya A Love So Beautiful. Pas aku dengerin
lagunya, eh kok enak sih. Ringan gitu sih musiknya, ditambah lagi video klipnya
menarik. Terus aku jadi nyari tau itu drama atau Film kan, nah rupanya webdrama
asal Tiongkok yang ditayangin di 9 november sampe 7 desember 2017. Drama ini
merupakan adaptasi dari novel To
Our Pure Little Beauty oleh Zhao
Gangan. Aku sempet ragu sih buat ngelanjut nonton karena itu
banyakan episodenya, tapi jadi keterusan karena aku udah ngakak sejak menit
pertama pas nontonya.
Cerita dibuka dengan adegan seorang wanita yang sedang
melukis. Lalu dia bilang “dalam hidupku, segala hal yang penting adalah
melukis, melukis, dan… melukis. Namun, pada saat umurku 16, hal yang paling
penting di duniaku adalah dia”
(photo 1)
Lalu scene beralih ke sebuah halaman rumah, dimana wanita
tadi sedang duduk di atas sepeda, seperti menunggu seseorang.
Kami tinggal di
satu Gedung yang sama, jadi kami selalu pergi ke sekolah bareng.
“Jiang Chen, mau pergi bareng ke sekolah hari ini?”
lalu scene berlanjut ke penolakan penolakan lainnya
Dia juga sering
ngajak aku belajar bareng
Di Scene itu terlihat Jiang Chen sedang khidmat
belajar di tribun lapangan sekolah sampai Chen Xiaoxi datang dan dengan
serampangan duduk di samping Jiang Chen. Lalu Jiang Chen yang gerah pun bangkit
tapi jaketnya keduduk Chen Xiaoxi. Jiang Chen pun narik paksa Jaketnya lalu
pergi
Dia juga sangat
baik dan tidak pernah marah padaku
di scene ini terlihat Chen Xiaoxi sedang mengintip
Jiang Chen di Toko buku tapi dia malah menjatuhkan buku di belakangnya Jiang
Chen lalu lari pontang panting.
Lalu scene berlanjut lagi ketika dia ngga sengaja numpahin minuman ke Jiang Chen pas lagi manggil Jiang Chen dari lantai 2.
Lalu scene berlanjut lagi ketika dia ngga sengaja numpahin minuman ke Jiang Chen pas lagi manggil Jiang Chen dari lantai 2.
Satu-satunya
masalah adalah, dia berjalan terlalu cepat sehingga aku tidak dapaat
mengejarnya
Lalu, scene memperlihatkan saat Chen Xiaoxi sedang
berlari mengejar Jiang Chen sambil memanggil Namanya, tapi Jiang Chen
cepet-cepet nutup pintu rumahnya jadi Chen Xiaoxi kepentok pintu pas Jiang Chen
lagi nutup
Ini seperti aku
selalu lari kearahnya saat aku muda, tapi aku percaya dia sebenarnya menungguku
secara diam-diam.
Selanjutnya penonton disungguhkan dengan adegan kerja
bakti anak sekolahan. Lalu terlihat Jiang Chen yang sedang bebersih. Sendiri. Tiba-tiba
Chen Xiaoxi lari ke arahnya. Jiang Chen terlihat tidak senang dengan kehadiran Chen
Xiaoxi, tapi Chen Xiaoxi ceria-ceria aja.
“Jiang Chen, kita satu kelas lagi nih, ini sih Namanya
takdir, kan?”
“jadi nilai masuk sekolah di tahun ini pasti lebih
rendah”
“lima poin lebih rendah daripada tahun lalu. Aku berterimakasih
sama 5 poin itu, kalau ngga aku pasti ga akan masuk sekolah ini.beruntungnya
aku”
Terus Jiang Chen diem aja, lanjut nyapu
“Jiang Chen!”
Yang dipanggil ngeliat.
Lalu Xiaoxi
liat kiri kanan lalu memberi kode seolah ingin membisikkan sesuatu ke si Jiang
Chen.
“aku gak suka kamu” si Jiang Chen datar aja
Si cewe terdiam.. lalu sambil sedikit salah tingkah
dia bilang “KALAU GITU AKU AKAN CARI CARA LAIN!” katanya sambil lalu lari
meninggalkan Jiang Chen
Dia adalah Jiang Chen, seorang anak cowo ambis juara sekolah
yang cuek sama sekitarnya. mukanya seolah selalu bilang “bodo amat lah lu mau
ngelakuin apa, gue ga perduli”. Sedangkan cewe yang membisiki Jiang Chen adalah
Chen Xiaoxi, yang tidak lain adalah tetangganya Jiang Chen sejak kecil. Dia
suka banget sama Jiang Chen, sampai rela melakukan hal-hal yang aneh banget
demi mendapatkan perhatiannya Jiang Chen. Sayangnya dia merupakan orang yang
sangat bertolak belakang dengan Jiang Chen yang Maha-segalanya. Dia males
belajar, suka nyontek, suka bikin ulah di kelas, rada tomboy dan hal yang
paling dibenci Jiang Chen, Hal yang paling penting di dunianya adalah Jiang
Chen, jadi dia terus mengikuti Jiang Chen kemana-mana . Wherever he go,
wherever he do dia ngikut. Selalu pura-pura pinter padahal gak sama sekali. Sebegitu
ngenesnyalah hidup Chen Xiaoxi. Tapi, sekalipun dengan semua ketidakberuntungan
itu dia masih selalu dengan pedenya bilang “aku wanita tercantik di duniaaaa”
dan ngga pernah menyerah untuk mendapatkan hati Jiang Chen dengan segala
kekurangannya. Udah di jatuhin berkali-kali, tetep aja bangkit lagi terus
berusaha lagi. begitulah keseharian Chen Xiaoxi.
Chen Xiaoxi punya temen yang baikk banget. Ada Lu
Yang, anak laki-laki lemah yang kerjaannya main game mulu, duduknya paling
belakang dan selalu merasa kalau dia adalah cowo yang diidam-idamkan para
wanita, setidaknya di game wkwk. Lalu ada Lin Jingxiao, seorang cewe cantik yang tomboy
banget, tapi beruntung dia cederung pinter.
Suatu hari, datanglah Wu Bosong, murid pindahan yang
sama bodornya macam Xiaoxi. Awal datengnya aja bikin netijen ngakak, dia lagi
ngeliat Xiaoxi latihan buat bilang suka sama Jiang Chen. Yang bikin dia kaget
karena tiba-tiba Xiaoxi bilang “BERHENTI!” tepat saat dia lagi jalan. Terus dia
penasaran, terus datengin si Chen Xiaoxi deh. Ternyata Xiaoxi bukannya lagi
marahin dia, tapi Xiaoxi lagi latihan buat bilang suka sama Jiang Chen, Cuma memang
nadanya kaya mau makan orang.
“aku gak akan ngomongin ini lagi. jadi kau harus ingat
kata-kataku. Aku suka kamu! Kalau kau berani menolakku, aku akan….”
Terus Xiaoxi ngeliat dialognya lagi. dia lupa cuy. Ckckck
“aku akan menjadikan kehidupan sekolahmu jadi seperti
neraka! Jika ada yang berani-beraninya mencurimu dariku, aku akan membunuh..”
terus dia kaget karena si anak baru udah ngeliatin dia..
“siapa kau? kau nguping ya?”
Dan dengan bodornya, si Xiaoxi malah bilang “hu-uh”
“kau ini ketua geng ya? Gangster?”
“iya. Jadi jangan macam-macam denganku. Huh?”
Selanjutnya? Silahkan tonton aja yaa di Youtube.
Drama ini berdurasi sekitar 40-50 menit dalam 1
episode, sedangkan semua episodenya berjumlah 20. Jadi ini bisa ditonton
dijalan pulang di Damri atau dimana gitu. Awas beper, awas dikira gila karena
ketawa sendiri, karena aku udah ketawa ngakak sendiri setiap ngelanjutin
nonton.
Sejauh ini aku udah nonton sampai episode 9 dan worth
it banget sih buat ngabisin kuota. Ngeliat drama ini sebenernya aku rada-rada
keinget sama Playfull Kiss tapi kalau yang ini ceritanya lebih normal dan lebih
dekat ke keseharian kita, makanya jadi seru aja. Selain mirip-mirip Playfull
Kiss juga rada bikin keinget sama Film Thailand macam Suckseed sama A Little
Thing Called Love. Keingetnya karena walaupun itu drama china, tapi baju
sekolahnya rada mirip, sama model sekolahnya juga, bikin keinget gitu loh
jadinya.
Drama ini mengajarkanku untuk ngga mudah menyerah
walaupun hidup menamparmu dengan keras, kaya Xiaoxi yang udah ditolak berulang
kali masihh aja
Terus disini aku bisa liat sih betapa orang China itu
memang mengutamakan banget Pendidikan anak-anaknya. Pantesan orang China
pinter-pinter. Soalnya mereka ga setengah-setengah kali yaa kalau mau mencapai
sesuatu gitu. Aku juga cukup kagum sama orang tuanya Xiaoxi, soalnya mereka gak
langsung nyerah gitu pas gurunya bilang anaknya rada bego. Tapi malah mikir
kalau mungkin cara pengajaran di sekolah itu kurang cocok sama dia. Mantul sih
cara pikirnya.
Walaupun orang tuanya Xiaoxi cara pikirnya keren, ada
beberapa orang tua yang aneh-aneh juga disini. Nanti kalian juga bakal tau
kalau udah nonton hehe.
Oh iya poin yang bikin aku seneng banget ada sama
OSTnya. OSTnya enak banget buat didengerin. Ga bisa kegambar deh. Mending dengerin
sendiri aja nih.
Nah, hal terakhir yang buat aku seneng banget sama
drama ini adalah : Pemainnya! Aku ngeliat pemainnya itu ga yang cantik banget
atau ganteng banget gimana gitu, kaya anak sekolahan pada umumnya aja. Tapi keren
sih chemistrynya dapet banget. Si Xiaoxinya pas banget meranin anak polos, si
Jiang Chen juga pas banget meranin orang cuek. Temen-temennya juga bikin
lengkap banget. Jadi enak deh nontonnya.
Segitu ajaa kalau dari aku, untuk selengkapnya nonton
aja langsung dramanya yak!