hari yang penuh evaluasi di tanah pasundan.

semakin banyak aku berteman, bertemu dengan orang baru, cara pandang baru,karakter-karakter baru. semakin aku paham kenapa aku tidak perlu takut untuk berbuat kesalahan. tidak juga perlu takut karena punya kekurangan. 7 milyar manusia di dunia juga pernah salah dan juga punya kekurangan. yang aku perlu lakukan adalah, memperbaiki diri, intropeksi. ngga perlu takut hanya karena melakukan satu kesalahan. karena dibalik setiap kesalahan ada pelajaran. membuat aku lebih paham. dan tidak mengulanginya lagi,, tentu. jadi kenapa kita harus memusuhi sebuah kesalahan jika kesalahan itu sendiri sebenarnya adalah baik?

belakangan ini aku menemukan lebih banyak kesalahan dalam diriku namun berbeda dari SMA yang lalu, sekarang aku mencoba untuk memperbaikinya. aku sadar kalau aku sangat kurang respon terhadap orang lain. sopan santunku kurang. aku tidak memakai kata ajaib "tolong, terimakasih, maaf" dengan baik. namun bukan berarti aku harus langsung terpuruk dan merutuki diriku sendiri. kesadaran akan kesalahan itu membuat aku sendiri belajar untuk lebih baik kedepannya. untuk memakai 3 kata itu dengan lebih maksimal. lalu aku akhirnya mendapatkan evaluasi untuk diriku sendiri.

akhir paragraf, maafkan postinganku yang gaje ini. aku cuma mau nyoba untuk jaddi blogger yang aktif lagi. apalah daya tulisanku cuma bisa begini. hiks.
Sebuah pagi (yang lain) lagi di tanah Pasundan..

Waktu SD, aku sering kali parno waktu mau tidur, apalagi kalau abis nonton film serem. Paling parah waktu aku nonton lost episodenya spongebob yang squidwardnya bunuh diri itu, terus setelah nonton selama berbulan-bulan aku ngga mau nonton spongebob karena takut ngeliat squidward. Bukan itu aja, squidward mengahantui aku selama berbulan-bulan sampe akhirnya kakakku jadi korban, aku nyelip ke kamar kakakku setiap hari sampai akhirnya rasa takut itu perlahan hilang.
Setelah duduk di bangku kuliah ini, aku udah jarang takut tidur sendiri (ya iyalah, secara ngekos sendiri juga) walaupun masih mau parno juga, tapi aku udah punya strategi buat diriku sendiri supaya aku gatakut.
Dan strategi itu adalah, mikir aja, kalau di kamar aku tuh bukan Cuma ada setan, tapi ada tuhan juga.
“dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (muhammad) tentang aku, maka sesungguhnya aku dekat ” (2:186)
 Jadi yaa ketika aku mikir kalau tuha ada di deketnya aku, aku jadi lebih nyaman tidurnya. setan boleh aja ada, tapi setan bakal takut ngegangguin  aku, kan ada tuhan. jadi aku aman. hehe



satu tulisan yang galau lagi setelah satu purnama, haha.

kemarin sempat galau juga, bertanya pada diri sendiri. sudah berapa bulan disini? apa yang kau pelajari? apa yang sudah kau capai? kenapa lebih banyak tidurnya? terus menyalahkan diri. apa esensi dari perjalanan ini? apakah merantau memang pilihan terbaik?

dan 30 hari lebih sebelum akhir semester, aku sadari, ini masih permulaan. aku masih belum kalah. aku hanya sedang beradaptasi. perkara mimpi, dan apa perkataan orang, aku harus belajar untuk tidak mendengarkan jika itu tentang mimpi. karena ini bukan hanya soal hari ini, kuliah lalu pulang. ikut kepanitiaan lalu selesai. aku ingin lebih dari itu. aku juga ingin mewujudkan mimpiku. jadi, bersabarlah, wahai diri.

perkara masalah cinta, yang sabar ya hati. mungkin ditunda agar diciptakan kisah seindah dan sesederhana yang kau baca di buku itu. yang pasti, tetap memantaskan diri, tetap memantaskan hati. In Shaa Allah diberikan yang terbaik :)